Dalam situasi bisnis yang sangat cepat seperti saat ini. Peran Sekretaris menjadi bagian penting dalam mengambil keputusan eksekutif perusahaan. Dengan bantuan dan informasi yang dipersiapkan Sekretaris, para eksekutif lebih mudah dan cepat menganalisa dan memutuskan apa yang harus dilakukan untuk perusahaan. Sekretaris yang efektif harus mampu mempercepat atasan dalam mengambil keputusan.
Dalam situasi yang semakin kompetitif, peran sekretaris sangatlah penting. Mereka dituntut lebih propesional dan peka terhadap berbagai persoalaan baru di perusahaan. Karena itulah seorang sekretaris dituntut untuk terus meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan meraka agar mampu menjalankan tugas sesuai kebutuhan Untuk membantu sekretaris-sekretaris baru dalam menjalankan tugas di perusahaan.
Mengatasi stress terkait masalah pekerjaan merupakan sesuatu yang penting buat kita demi terjaganya performa kerja. Karena, stress dapat merusak konsentrasi kerja karyawan, mengurangi produktivitas dan mempersulit seseorang dalam mengambil keputusan.
Masalah selalu ada, terutama dalam pekerjaan kita sehari–hari. Ada yang mampu menyelesaikan dengan mudah, ataupun ada yang meraa stress setiap kali masalah itu datang. Padahal semua upaya kita dalam menghadapi persaingan selalu dihadapkan berbagai masalah, baik dalam kaitannya peningkatan produktifitas, pelayanan pelanggan, dan lainnya.
In a certain situation a secretary should be able to handle the responsibility of her superiors. That is why a secretary should have management skills and good self-confidence to become an excellent partner with superiors.
Being an effective communicator takes real skill. Effective communication is the basis of all business work at the company. Communication skills have to be continuously developed on an on-going basis, because they are the heart of interpersonal skills.
Emotional Intelligence (EI) adalah kemampuan menggabungkan secara sadar pikiran, perasaan dan tindakan untuk hasil yang optimal bagi diri sendiri dan orang lain. Kemampuan ini menjadi sangat penting, karena EI terbukti mempunyai peran 80% atas keberhasilan seseorang. Hal yang menarik lagi adalah bahwa EI ini bisa dilatih untuk dikembangkan, sehingga memberi pengaruh positif pada produktivitas pribadi dan perusahaan.
Perbedaan mendasar antara seseorang sekretaris biasa dengan sekretaris yang profesional adalah terletak dari karakteristik kepribadiannya. Mereka yang profesiaonal memandang keberhasilannya ditentukan oleh sikap pada pekerjaan yaitu sikap mental positif, kreatif, komitmen pada janji, kemampuan membangun hubungan baik dengan pekerjaan dan dinamis serta proaktif dalam menyelesaikan pekerjaan.
Untuk menjadi seorang sekretaris yang profesional, nampaknya harus mampu mengenal berbagai karakter sekaligus mampu berhubungan dengan setiap manusia yang dijumpainya.
Assertiveness (ketegasan) berarti berdiri untuk hak-hak pribadi Anda - mengungkapkan pikiran, perasaan dan keyakinan dengan cara yang langsung, jujur dan tepat. Dengan bersikap tegas (asertif) kita harus selalu menghormati pikiran, perasaan dan keyakinan orang lain".
Dalam situasi yang semakin kompetitif, peran sekretaris sangatlah penting. Mereka dituntut lebih propesional dan peka terhadap berbagai persoalaan baru di perusahaan. Karena itulah seorang sekretaris dituntut untuk terus meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan meraka agar mampu menjalankan tugas sesuai kebutuhan Untuk membantu sekretaris-sekretaris baru dalam menjalankan tugas di perusahaan.
Dalam situasi bisnis yang sangat cepat seperti saat ini. Peran Sekretaris menjadi bagian penting dalam mengambil keputusan eksekutif perusahaan. Dengan bantuan dan informasi yang dipersiapkan Sekretaris, para eksekutif lebih mudah dan cepat menganalisa dan memutuskan apa yang harus dilakukan untuk perusahaan. Sekretaris yang efektif harus mampu mempercepat atasan dalam mengambil keputusan.